Gimana siy kriteria suamimu?
Pertanyaan ini sering saya terima. Kalau dipikir-pikir, kriteria cowok yang ingin saya jadikan suami adalah “baik dan bertanggung jawab“. hehehe kelihatannya begitu naif kan? Suami yang baik dan bertanggung jawab akan mampu menjadi imam untuk keluarga. Akan bekerja dengan giat untuk mencari harta halal (yang melimpah,,amien,,).Suami yang bertanggung jawab pasti tidak akan membiarkan anakku besok cuma minum air tajin atau air kacang hijau karena tidak mampu membeli susu formula. Akan berusaha agar kelak anaknya sekolah bukan di sekolah inpres. Tidak akan membiarkan anakku malu karena mendapat panggilan membayar tunggakan uang sekolah. Suami yang baik dan bertanggung jawab tidak akan tega melihat istrinya mulai kucel karena telat facial atau creambath, dan tidak akan tega menghianati cinta suci ku dengan sekretaris perusahaan atau para gadis penjual produk bank yang menggunakan profesionalisme (berbalut rok mini) yang berlebihan agar target bulan ini terpenuhi. Karena itu, suami ideal buat saya adalah pria yang baik dan bertanggung jawab.
Setelah menikah ingin jadi ibu rumah tangga apa tetep kerja?
Yang pasti saya ingin memiliki penghasilan sendiri. Kalau cuma jadi ibu rumah tangga, tau gtuw saya beli ijazah palsu aja, gag usah susah-susah kuliah. Bukan saya tidak yakin dengan penghasilan suami, tapi biaya pendidikan sekarang mahal banget. Fyi, biaya sekolah anak bu R yang kelas 1 sd di sekolah international Ciputra sebulannya setara dengan sebulan gaji saya. (uhuk uhuk,,,maav ya nak, bunda gag sekolahin kamu disana besok..***sambil pegang perut***). Saya juga gag mau dibilang istri yang jago ngabisin duit suami (meskipun saya berpendapat, makin saya jago ngabisin duit suami, bukankah makin semangat suami bekerja mencari uang lagi dan lagi??). Tidak masalah kerja dikantor atau bikin usaha dirumah. Saya yakin cara pandang seorang ibu rumah tangga akan berbeda dengan ibu pekerja. Jika memiliki penghasilan sendiri, saya merasa harga diri saya lebih tinggi sedikit dibanding saya hanya menjadi ibu rumah tangga saja.
Saya gag menginginkan suami setampan primus karena sata yoh gag secantik jihan fahira.
Ga menginginkan suami pemilik kerajaan perkapalan karena toh saya bukan cucu pewaris hilton group.
Ga menginginkan suami sealim aa’ Gym karena saya yakin gag bisa seihklas teh rini saat dimadu.
ohya, saya bukannya anti polygami, tapi saya lebih memilih dicerai daripada dimadu. Mungkin saya akan menggunakan perjanjian pra-nikah seperti yang pernah ditulis margie, yang isinya antara lain:
1.Perincian harta terpisah
2Aturan perselingkuhan/kawin lagi/kawin kontrak/diceraikan secara paksa:
a.75% dari bagian harta terpisah itu akan menjadi milik pasangan jika pemilik harta berselingkuh/kawin lagi/kawin kontrak/menceraikan secara paksa
b.Mandul/impotensi/ejakulasi dini dan disfungsi seksual tidak bisa menjadi alasan valid untuk perceraian/pernikahan kedua/selingkuh (dan perceraian/pernikahan kedua/selingkuh dengan alasan tidak valid mengacu ke poin 2.a)
c.Alasan valid untuk perceraian/pernikahan kedua/selingkuh: KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), pembohongan/pemalsuan terhadap hasil tes screening kesehatan pra nikah, terlibat tindakan criminal terhadap anggota keluarga.
3.Hak pengasuhan dan biaya pendidikan anak. Pihak yang berselingkuh tidak berhak menentukan hak asuh anak.
4.Poin berikut diskusikan lebih lanjut
Jangan takut melakukan perjanjian pra-nikah jika kita dapat menjadi pihak yang setia. Perjanjian pra-nikah akan memperkuat ikatan suami-istri sehingga akan berpikir ulang saat ingin melakukan yang macam-macam. Karena buat saya (belum tentu buat perempuan lain sama kan?) poligami hanya menguntungkan pihak laki-laki. Kita sebagai pihak perempuan yang menerima akibatnya. Selain secara mental hati tercabik-cabik, perhatian terhadap keluarga terbagi menjadi shift-shift bergiliran, pemasukan keluarga pun terpecah menjadi 2 cabang. Ya Allah, jauhkanlah aku dari lelaki sedemikian..amin..
Dengan ini saya menyatakan tidak akan bersedia berbagi suami dengan siapapun. Buat kamu dimanapun yang beruntung ditakdirkan berjodoh denganku harap membaca postingan ini, insayaAllah saya bisa menjadi seperti yang kau inginkan. Dan hai kalian mayangsari-mayangsari yang berkeliaran dimuka bumi, jangan mencoba bermain api dengan saya yah!!